Tarian Sang Aktor

Menulis Tarian Sang Aktor, Eri Argawan dalam biografi sulit-sulit gampang. Sebagai seniman yang cukup baik dalam mengarsip, tentu tersedia banyak bukti,
terutama foto yang mudah diverifikasi. Jejaknya pun dapat disaksikan secara langsung, sejak perkenalan tahun 2008 sampai sekarang. Saya juga banyak mengumpulkan potongan-potongan cerita, dari berbagai narasumber yang
memang mengenal dekat kiprah Eri Argawan dalam berkesenian, terutama tari. Saksi-saksi mata itu bahkan masih hidup. Mereka adalah istrinya, Yaherlis, anaknya Ristira Argawani, sahabatnya EM Yogiswara, Budayawan Jambi Jafar Rassuh, akademisi Profesor Mahdi Bahar, Doktor Ade Octavia, anak didik pertamanya ketika Sanggar Sekintang Dayo pertama berdiri tahun 1993. Dan masih banyak nama lagi.
Seniman tari banyak yang hebat, bahkan setiap masa selalu ada. Tetapi Eri Argawan teramat berbeda, dia mendasari karya tari dari cerita-cerita kekayaan budaya Jambi. Kemudian yang maha penting, Eri Argawan melakukan pembinaan tari pada anak-anak sejak usia dini. Ini pertama kali dalam sejarah kesenian di Jambi, khususnya di dunia tari. Ia mengawalinya dengan segala keterbatasan, sampai sekarang, hampir dua puluh tahun tetap bertahan dan dampaknya terus meluas. Li beganti li, patah puar jelupung tumbuh. Hidup dalam segala generasi,
mati satu tumbuh seribu.
Tak mudah menghidupi sanggar dengan seiring sejalan antara penciptaan karya tari rutin setiap tahun dan konsisten melakukan pembinaan tari kepada anak sejak dini. Tak hanya ratusan–patah tumbuh hilang berganti– sudah ribuan anak didiknya, ia tak hanya mewariskan seniman tari, tapi sudah membentuk masyarakat seni. Regenerasi menjadi kunci: agar kesenian tetap hidup, tumbuh dan berkembang. Ekosistemnya terjaga dengan baik.
Ujung karir sebagai pegawai negeri, ia mengabdi dengan menahkodai Taman Budaya Jambi. Ada banyak tokoh budayawan dan seniman yang mengakui, jika ada peningkatan dan perbedaaan selama ia memimpin. Ia merangkul semua kalangan dan memberikan kesempatan pada setiap orang. Pola kepemimpinan yang terbuka pada segala kemungkinan dan semua masukan, membuatnya memiliki pengaruh besar dalam perkembangan seni dan budaya beberapa tahun terakhir. Pola pikirnya yang visioner membuat Taman Budaya Jambi lebih produktif, karena tak terbelenggu pada pikiran-pikiran sektoral.
[Penulis / Penyusun]
- Judul : BIOGRAFI ERI ARGAWAN: Tarian Sang Aktor
- Penulis : Suwandi Wendy
- Halaman : 177 Halaman
- Ukuran Buku : 14cm x 20cm
- ISBN : —
Leave a Reply